The Berkshire Mall – Transformasi Pusat Grosir Solo (PGS) menjadi pusat belanja modern dengan konsep one stop shopping menjadi sorotan utama. Dengan rencana besar yang akan dimulai pada tahun 2026, PGS tengah mempersiapkan langkah-langkah besar untuk memperbarui fasilitas dan mengintegrasikan teknologi digital. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengalaman berbelanja baik bagi pengunjung maupun pedagang. Salah satu perubahan signifikan yang akan diperkenalkan adalah penerapan aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dimana aplikasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan layanan di kawasan tersebut.
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling terkenal di Solo, PGS berencana merombak tampilan dan fasilitasnya guna memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan komprehensif. General Manager PGS, Ngatiman Wikrama, menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan renovasi besar-besaran di berbagai bagian pusat perbelanjaan tersebut. Konsep baru yang akan diperkenalkan mengedepankan area belanja yang lengkap mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga oleh-oleh khas Solo.
Salah satu perubahan signifikan yang akan terjadi adalah penataan ulang area lantai 2 menjadi empat zona atau klaster tenant. Dengan demikian, pengunjung bisa lebih mudah menemukan produk yang diinginkan. Renovasi ini juga mencakup penataan ulang lantai dasar, yang sebelumnya lebih didominasi oleh produk batik dan fesyen. Lantai ini akan dipusatkan untuk kuliner dan oleh-oleh khas Solo. Dengan konsep baru ini, PGS berencana menjadi tempat wisata belanja yang tidak hanya menawarkan produk-produk khas Solo, tetapi juga berbagai sajian kuliner lokal yang lezat.
“Baca juga: Inovasi dan Keanggunan: Mengenal Maiko Kurogouchi, Pencipta Mame Kurogouchi”
PGS berharap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata dan perdagangan di Solo. Salah satu tujuan utamanya adalah menjadikan PGS sebagai solusi one stop shopping yang tidak hanya memenuhi kebutuhan belanja tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang lengkap bagi para pengunjung. Untuk itu, pengelola PGS juga merencanakan untuk terus mendukung digitalisasi dalam dunia perdagangan dengan memfasilitasi pedagang dengan aplikasi CRM.
Aplikasi CRM ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pedagang dan pelanggan, serta mempermudah pedagang dalam mengelola transaksi online maupun offline. Dengan menggunakan aplikasi ini, pedagang akan lebih mudah mengatur stok barang, mengelola penjualan, dan berhubungan langsung dengan reseller yang ingin melakukan pemesanan barang. Lebih dari itu, aplikasi CRM juga memungkinkan pedagang untuk mempromosikan produk mereka kepada konsumen melalui berbagai fitur yang ada dalam aplikasi.
Selain aplikasi CRM, PGS juga menyediakan berbagai fasilitas baru untuk membantu para pedagang mempromosikan produk mereka. Salah satu fasilitas baru yang akan dihadirkan adalah studio foto produk dan studio live stream. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pedagang untuk membuat konten promosi secara profesional. Dengan fasilitas ini, pedagang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperkenalkan produk mereka dengan cara yang lebih modern dan menarik.
Dengan renovasi dan penambahan fasilitas-fasilitas ini, PGS berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik dari Solo maupun luar daerah. Ngatiman menargetkan PGS dapat menarik sekitar 10 ribu pengunjung setiap harinya setelah proses renovasi selesai. Meningkat pesat dari kunjungan saat ini yang masih mencapai 6 ribu orang pada akhir pekan.
“Simak juga: Kim Soo Hyun Jadi Wajah Baru Prada, Daya Tariknya Curi Perhatian”
Transformasi yang tengah dijalani PGS ini diharapkan dapat menjadikan pusat grosir ini sebagai trendsetter baru dalam sektor belanja dan pariwisata di Solo. Dengan konsep one stop shopping yang lengkap dan berbasis teknologi, PGS berambisi untuk mengubah wajah pusat perbelanjaan tradisional di Solo menjadi lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan adanya aplikasi CRM dan berbagai fasilitas baru yang mempermudah transaksi. PGS tidak hanya memperkenalkan cara belanja yang lebih efisien dan modern, tetapi juga mendukung keberlanjutan sektor perdagangan di Solo. Tak hanya itu, PGS diharapkan bisa mengokohkan posisi Solo sebagai destinasi wisata belanja yang tak hanya menawarkan produk berkualitas. Tetapi juga pengalaman belanja yang menyenangkan dan praktis.
Dengan berbagai upaya dan perubahan yang tengah dilakukan, PGS semakin siap untuk menghadirkan sebuah konsep belanja terintegrasi yang akan menjadi pusat perhatian pengunjung lokal maupun mancanegara. Sebagai pusat grosir yang bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan modern, PGS berambisi menjadi contoh bagi pusat perbelanjaan lainnya dalam menggabungkan perdagangan konvensional dengan teknologi modern untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.